Peninjauan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan tentang peristiwa longsoran tanah yang sempat diduga merupakan fenomena likuefaksi pada 29 Oktober 2019. Selain itu, dalam laporan diperoleh data korban jiwa dinyatakan nihil/tidak ada, namun ada 6 alat berat yang tertimbun di antaranya; 3 ekskavator, 1 dozer, 1 ADT, 1 LV. Menurut data yang diterima, 3 ekskavator sudah berhasil dievakuasi.
Noble QQ - BNPB : Pergerakan Tanah di Lokasi Tambang Kalimantan Utara Bukan Likuefaksi
“Berdasarkan hasil peninjauan tersebut ditambah hasil investigasi oleh tim dari Dinas ESDM Provinsi Kaltara, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltara dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Tidung, disimpulkan fenomena itu bukan likuefaksi atau pencairan tanah seperti yang sempat beredar luas,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2019).
BACA JUGA : Situs GLX Poker - Pengemudi Ojol Tertabrak Bus Transjakarta di Mampang
Ke depannya, ia mengatakan, pihak dinas terkait diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan Kuasa Penguasaan (KP) di wilayah kerja masing-masing.
“Bagi masyarakat dan para pekerja agar tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
0 Comments