Berdasarkan informasi yang ambruknya bangunan sekolah terjadi pada pukul 08.30 WIB, menimpa ruang kelas 2 dan 5 terlebih dahulu.
GLX Poker - SDN di Pasuruan Ambruk saat Belajar Mengajar Berlangsung, Siswa Menangis Histeris
Dari video yang beredar di media sosial sejumlah konstruksi bangunan dari besi, tembok, dan kayu ambruk dan menimpa siswa yang ada di bawahnya. Tampak kepanikan terjadi dari siswa lainnya yang tak terdampak reruntuhan bangunan.
Sejumlah siswa tampak menangis lantaran ketakutan sementara guru lainnya yang tak terdampak pun terlihat panik mengevakuasi para korban dibantu warga sekitar sekolah.
Kepala BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi memastikan dua orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Dua orang yang meninggal dunia yakni Irza Almira (8) siswa kelas 2 asal Kelurahan Gentong dan Sevina Arsy Wijaya (19) seorang guru asal Mandara, Kota Pasuruan.
BACA JUGA : Noble QQ - BNPB : Pergerakan Tanah di Lokasi Tambang Kalimantan Utara Bukan Likuefaksi
"Ada dua orang yang meninggal, satu siswa dan satu orang guru," tutur Samsul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa siang.
Pihaknya menjelaskan bangunan yang roboh ada empat kelas, terdiri dari kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B.
Hingga Selasa siang sejumlah korban luka dilarikan ke puskesmas dan RSUD dr. Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara itu, bangunan sekolah yang roboh telah dipasang garis polisi.
Siswa lainnya pun yang tak terdampak terpaksa dipulangkan lebih awal mengantisipasi adanya reruntuhan susulan dari bangunan lainnya.
0 Comments